Memang tak ada yang dapat memisahkan hubungan persaudaraan, terlebih lagi jika dua insan tsb adalah saudara kembar. Ini juga yang terjadi pada anak yang terlahir kembar di Amerika Serikat. Dia mendatangi kuburan saudara kembarnya untuk menceritakan pengalamannya di hari pertama bersekolah.
Untuk orang yang terlahir sebagai kembar identik memiliki sangat banyak kesamaan karena mereka memiliki DNA yang sama, bahkan dalam masalah kejiwaan, mereka dapat merasakan sakit atau kekhawatiran tinggi jika pasangannya tersakiti atau ketakutan
 |
| Walker Myrick's, 9 tahun, tersandar di kuburan saudara kembarnya |
Seorang anak 9 tahun, Walker Myrick’s sebagaimana diceritakan ibunya pada 2012, menunjukkan bagaimana dia bersandar pada kuburan saudara kembarnya dan menceritakan kisah pengalaman hidupnya sepeninggal saudaranya. Walker mengirimkan sepucuk pesan yang menceritakan kisah pengalamannya di hari pertama bersekolah
“Saya merasakan kedamaian tatkala melihatnya mulai bercerita dan terhubung dengan saudaranya. Dia merasa bahwa saudaranya yang telah tiada seakan mendengar dan memperhatikannya” Ujar ibunya, Brooke Myrick, 33.
Saudara kembarnya,Willis dinyatakan meninggal dunia di dalam rahim ibu mereka akibat TTTS (twin to twin transfusion syndrome).
Apa itu TTTS?
Twin to twin transfusion syndrome (TTTS) adalah suatu penyakit pada plasenta (atau setelah kelahiran) yang menyebabkan kehamilan kembar identik. TTTS mempengaruhi kembar identik, yang berbagi plasenta monokorion (plasenta tunggal). Biasanya hal ini menyebabkan sang ibu akan kehilangan salah satu janin yang dikandungnya. Secara sederhana kedua janin harus berbagi satu buah sumber makanan untuk bertahan hidup. Aliran darah juga tidak normal, satu bayi menjadi pendonor dan yang satu lagi sebagai penerima. Janin pendonor mengalami pengurangan volume darah yang menyebabkan penurunan pertumbuhan janin tersebut.
No comments:
Post a Comment