Akhir-akhir ini sering kita mendengar ataupun membaca di media ada istilah baru yaitu istilah yang menggambarkan sifat manusia dalam menghadapi berita. Mereka sering disebut orang sebagai "sumbu pendek".
Memang istilah ini biasanya digunakan bagi orang yang memiliki emosi mudah sekali meledak. sumbu di sini mewakili sumbu sebuah bom yang siap meledak. Ada sumbu panjang yang berarti lama meledak atau bahkan tidak meledak adapula sumbu pendek yang serta merta langsung terbakar amarah.
Orang yang dikategorikan sumbu pendek adalah orang yang ketika mendengar sebuah berita yang tidak sesuai dengan ajaran dan paham yang diyakininya, atau kelompok yang berseberangan dengannya langsung meluapkan amarah yang meledak-ledak tanpa melakukan klarifikasi atau tabayun terlebih dahulu akan kebenaran berita tsb.
Sifat seseorang bersumbu pendek ini cukup berbahaya bagi dirinya karena tak hanya akan merugikan dirinya, begitu juga dengan orang lain.
Lain halnya dengan sifat orang sumbu panjang juga tidak baik karena dianggap terlalu lembek walaupun dia berdalih cinta damai dan memiliki rasa toleransi. Ketika agamanya, kelompoknya dihina dia justru cenderung diam seribu bahasa dan menganggap itu hanya masalah kecil dan secepat mungkin memaafkannya. Padahal dengan begitu maka orang lain akan menganggap remeh terhadap dirinya, agamanya maupun kelompoknya.
Jadi dari paparan di atas, yang terbaik adalah orang yang memiliki sifat sumbu sedang-sedang. Artinya kita berhak marah ketika dihina, namun hal ini tentunya dilakukan ketika sudah dilakukan tabayun atau mencari kebenarannya dan kita sudah menasehati orang yang berseberangan dengan kita dengan cara-cara yang baik. Setelah ini dilakukan maka marah diperbolehkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment