Lagi, Vape Meledak Saat Digunakan. Serem...Masih Mau Pakai?

Belakangan ini sedang trend di kalangan perokok khususnya anak muda merokok dengan rokok elektrik (vape). Mereka meyakini bahwa merokok dengan vape lebih aman dan lebih gaya jika dibandingkan dengan rokok tembakau.

Jika kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang penggunaan dan perawatan penggunaan vape memang hal ini ada benarnya, namun jika tidak maka cukup besar resiko yang akan dialami seperti yang terjadi pada seorang pemuda asal Idaho Amerika Serikat bernama Andrew Hall 30 tahun korban vape meledak berikut.
Andrew hall harus menderita akibat vape yang meledak

Akibat ledakan ini ia menderita luka bakar yang cukup serius di wajah, berikut juga harus rela kehilangan beberapa giginya. Sesaat setelah itu juga terdapat sisa kobaran api di lokasi kejadian.

Setelah kejadian mengerikan itu Andrew mengunggah fotonya dalam kondisi menyedihkan tsb ke akun facebooknya. Dalam keterangan tujuh foto yang diunggah, ia menulis: "Kemarin pagi aku sedang bersiap untuk pergi ke kantor dan hal buruk menimpaku di mana aku tidak pernah mengira bahwa ini dapat terjadi.
Aku merokok Vape (aku tahu ini buruk dan tidak keren) dan aku tak lagi melakukannya. Aku berharap mereka dapat mengevaluasi atau menemukan cara lain untuk merokok," tulisnya.

"Sudah satu tahun aku merokok Vape dan aku melakukan apa yang seharusnya ku lakukan (baterai berada di posisi yang pas, selalu membeli perlengkapannya di toko tempat ku dapatkan Vape ini, dan memeliharanya dengan cara yang benar seperti apa yang disarankan penjual toko) namun Vape ini meledak di wajahku." lanjutnya.
Wajah terbakar gigi patah harus ditanggung akibat vape meledak

Mengapa vape bisa meledak? Berikut kita coba bahas mengenai penyebabnya.

1. Jenis Mod Vaporizer
Vaporizer terdiri dari 2 macam yaitu mechanical mod dan electrical mod. Umumnya yang sering meledak adalah yang mechanical mod karena hanya terdiri battery, atomizer dan coil. Untuk vape mechanical mod ini tidak memiliki indicator, sehingga ketika panas berlebih atau ketika low bat pengguna tidak menyadarinya.

Mechanical mode vaporizer

Electical mode vaporizer

2. Kurang Paham Mengenai penggunaan vape
Sebelum menggunakan vape, perokok harus paham betul detail setiap komponen, Dari segi devicenya sendiri, atomizer dan jenis liquid yang digunakan. Setiap vape memiliki ketahanan dan spesifikasi masing-masing. Salah dalam memilih bisa fatal akibatnya.

3. Pengaturan Vapor Terlalu extreme
Terkadang agar tampak lebih gaya dan menghembuskan asap lebih banyak, seorang perokok vape sering menyetel sebuah vape ke tingkat yang agak extreme, padahal kesalahan penyetelan ini berakibat bahaya bagi penggunanya.

4. Pengaruh Daya Berlebih atau Overload
Sama seperti kebanyakan perangkat elektronik, daya listrik yang berlebih akan mengakibatkan kerusakan. Untuk itu disarankan untuk tidak mencharge daya terlalu lama.



Baca juga : Seorang Remaja 14 Tahun Berhasil Menciptakan Drone Pendeteksi dan Penjinak Bom Ranjau Darat

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *