Sosok horor Chucky dengan wajah penuh jahitan |
Kejadian itu terjadi tatkala Julia Alvarez sedang berjalan pulang dari sekolah menuju rumahnya di Juan Domingo Peron, Argentina Utara. Sesaat kemudian dua orang temannya yakni Flor dan Maira menghadang dan terjadinya peristiwa naas itu.
Kedua pelaku yang masing-masing berusia 18 dan 16 tahun itu kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan tanpa ampun melukai wajah cantik itu dan beberapa bagian tubuh Julia lainnya, termasuk bagian pundaknya.
"Orang-orang bilang kamu cantik. Kamu tidak akan terlihat cantik lagi setelah kami selesai melakukan ini," kata salah satu pelaku, seperti dikutip dari Dailymail.
Julia Alvarez yang harus mengalami nasib tragis karena kehilangan kecantikannya |
Usai melakukan aksi biadabnya, kedua pelaku pergi, sedangkan korban terkapar lemah bersimbah darah. Warga sekitar yang menemukan langsung membawanya ke rumah sakit, beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.
Akibat siksaan tersebut, Julia harus menerima kenyataan pahit sebanyak puluhan jahitan yang dilakukan untuk memperbaiki wajahnya. Kini Julia masih dalam proses penyembuhan dan menderita dengan wajah buruknya.
Julia saat ini berada dalam masa penyembuhan |
Adik Julia, Yeni langsung melaporkan tindakan brutal ini ke polisi. Namun aparat dikabarkan sempat menolak. Polisi baru mulai menangani kasus ini setelah Yeni menggunggah foto bukti kekerasan yang dialami Julia. Foto-foto goresan pisau di wajah dan punggung Julia pun tersebar.
"Mereka cemburu dengan kecantikan kakak saya. Mereka kerap menghina, tapi kita tidak pernah membalas. Menurutku, mereka suka minum minuman keras dan narkoba," tulis Yeni di akun Facebooknya.
"Saya mencoba tegar melihat kondisi kakak saya sekarang. Setiap kali ku melihatnya, aku selalu menangis. Kakakku bilang mau bunuh diri ketika melihat wajahnya. Mereka telah merusak hidupnya dan keluarga kami," imbuh dia.
Kedua pelaku, Flor dan Maira kini telah ditangkap polisi. Maira ditahan, sedangkan Flor kemudian dibebaskan karena usianya masih di bawah umur. Kepada polisi, Maira mengaku dirinya melakukan perbuatan itu untuk balas dendam, karena dihina oleh Julia.
No comments:
Post a Comment