Benarkah Ameera adalah Anak Raja Salman? Kenapa Tidak Memakai Hijab?

Saat ini seluruh media baik cetak, elektronik maupun media sosial di tanah air ramai membicarakan mengenai kunjungan raja Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia. Berita yang disajikan berasal dari berbagai sisi, kemewahan kunjungannya, investasinya bahkan sampai ke keluarganya. Salah satu yang selalu menarik dibicarakan adalah para pangeran dan Putrinya.

Berdasarkan laman Wikipedia, diketahui Raja Salman memiliki 13 orang anak dari ketiga istrinya an dari 13 orang anak tersebut hanya satu orang yang perempuan.

Di Media sosial banyak beredar foto yang disebut-sebut sebagai putri kandung dari Raja Salman namun yang paling menjadi tanda tanya besar adalah benarkah wanita yang disebut bernama Ameera itu adalah anak Raja Salman? Pasalnya foto yang beredar kerap kali menunjukkan Ameera tanpa mengenakan Hijab.

Ameera Al Taweel

Berdasarkan penelusuran tim komburyok diketahui bahwa Ameera bukanlah anak dari Raja Salman bin Abdul Aziz namun dia juga merupakan putri. Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel, atau biasa disebut Putri Ameera lahir pada tahun 6 November 1983, wanita cantik ini menikah dengan Pangeran Al Waleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud (Pangeran Al Waleed) 9 bulan setelah pertemuan mereka yang pertama, yakni ketika Ameera berusia 18 tahun.

Lantas jika Ameera bukan putri raja Salman maka siapa putri raja Salman yang sebenarnya?
Jika kita melihat wikipedia, putri raja Salman satu-satunya itu bernama Hussa binti Salman. Tak banyak rekam jejaknya yang tertinggal di dunia maya. Hanya ada satu foto ketika masih kecil bersama pamannya raja Abdullah (pendahulu raja Salman).

Putri Hussa binti Salman saat masih kecil bersama pamannya Abdullah bin Abdul Aziz

Hussa binti Salman saat ini bekerja sebagai dosen di fakultas hukum dan studi politik di King Saud University dan konsultan untuk Komisi Hak Asasi Manusia.

Tampaknya akan sulit bagi kita menemukan foto putri Hussa ketika dewasa tanpa cadar apalagi jika sampai tanpa hijab.

Hal ini sangat berbeda dengan dengan yang berlaku di Indonesia bahwa ada anak perempuan ulama yang diklaim ahli tafsir malah tidak mengenakan hijab. Padahal mengenakan hijab ataupun jilbab merupakan kewajiban bagi setiap muslim.


Baca juga : Dulu dan Sekarang, Perbedaan Antara Kunjungan Raja Faisal dan Raja Salman Ke Indonesia