Bagi sebagian orang mungkin berfikir jilbab ataupun hijab bisa menghalangi gerak dan prestasi seseorang. Namun pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat kemarin beberapa atlit wanita malah terlihat nyaman dengan mengenakan hijabnya. Di antara mereka bahkan ada yang harus memodifikasi baju mereka agar tetap bisa ikut bertanding tanpa harus melanggar syariat.
Olah raga adalah hak setiap orang yang peduli terhadap kesehatan. Apalagi sudah menyangkut hobby tak ada yang bisa menghalangi. Meskipun mengenakan hijab seseorang tetap bisa berolah raga dengan nyaman.
Berikut beberapa penampakan atlit wanita berhijab yang berhasil dirangkum tim komburyok
1. Lia Karina Mansur, atlet taekwondo perwakilan Yogyakarta.
Lia Karina Mansur merupakan salah satu atlet taekwondo yang membanggakan Indonesia. Bagaimana tidak, ia berhasil meraih medali di beberapa kejuaraan taekwondo dunia. Seperti yang dilakukannya saat SEA Games XXVI untuk kelas 57 kg putri dengan sukses mendapatkan medali perak.
Tak hanya itu, Lia juga berhasil menduduki peringkat dua dalam pertandingan taekwondo di Jeonju Open International Taekwondo Championships. Sesuai dengan minatnya di bidang olahraga bela diri, Lia lebih senang menggunakan busana kasual cenderung sporty.
Sneakers seolah menjadi andalan wanita asal Yogyakarta itu untuk tampil nyaman selama beraktivitas. Namun ia juga menyesuaikan gaya busana sesuai acara. Seperti apa gaya hijab ala Lia? Lihat foto-fotonya di bawah ini.
Baca juga : Konyolnya Ibu Negara Zimbabwe Dari Lucu, Masuk Akal Sampai Garing....
2. Diananda Choirunisa, atlet panahan perwakilan Jawa Timur.
Terlahir dari kedua orang tua yang hobi olahraga dan mantan atlet andalan KONI Jatim, pemilik nama panggilan Diah ini sempat dibuat bingiung. Dia harus memilih dua cabor sekaligus. Memilih cabor beladiri pencak silat sebagaimana yang ditekuni ayahnya, Zainudin, yang mantan pesilat andalan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim. Ataukah memilih cabor panahan yang ditekuni ibunya, Ratih Widarti, yang juga mantan Srikandi Jatim. Dalam perjalanan waktu, awalnya Diah memilih mengikuti jejak ayahnya. Dia terjun ke cabor pencak silat. Ironisnya sistem latihan yang menuntuk daya tahan fisik, ternyata membawa dampak negatif pada kesehatannya. Anak sulung dari dua bersaudara ini sering sakit-sakitan dan membuatnya sering tidak masuk sekolah.
3. Medina Warda Aulia, atlet catur perwakilan DKI Jakarta.
Buat sobat yang memang penggemar catur, pastinya nggak asing lagi dengan nama Medina. Anak ketiga dari enam bersaudara ini memulai bermain catur pada awal tahun 2006. Gadis kelahiran Jakarta, 7 Juli 1997 ini bernama lengkap Medina Warda Aulia. Remaja muda yang sekarang telah duduk di bangku kuliah Universitas Indonesia ini mengaku sangat senang dapat meraih Grandmaster Perempuan termuda di Indonesia ketika usianya 16 tahun lebih 2 bulan. Medina berhasil memecahkan rekor Grandmaster yang sebelumnya dicetak pecatur Indonesia lainnya, Irene Kharisma Sukandar, pada usia 16 tahun 7 bulan.
“Perasaannya pastinya senang dan bangga karena pertama bisa bikin keluarga senang. Bawa nama baik Indonesia dan juga Woman Grand Master itu gelar tertinggi untuk wanita di catur. Itu tujuan utama aku selama ini. Apalagi jadi yang termuda. Tambah senang, deh.” Ungkap Medina semangat. Berawal dari sebuah obrolan singkat dengan sang ayahanda. Medina akhirnya dapat mengenal catur lebih dalam.
“Awalnya ayah, kan, lagi buka catur karena ada pertandingan antarperusahaan. Terus aku liat. Aku nanya ke ayah ‘ini apa?’ Terus ayah jawab ini pasukan gajah, pasukan kuda, ratu dan raja. Nah waktu itu aku lagi suka banget sama barbie dan catur, karena menurut aku sama-sama kerajaan.” Ujar Medina.
4. Risca Andriani, atlet voli pantai perwakilan Jawa Barat.
Atlet Voli Pantai andalan Jawa Barat yang satu ini telah setia memakai Tiento Baselayer sejak akhir tahun 2015
5. Kamelia Pipit, atlet pencak silat perwakilan DKI Jakarta.
Baca juga : Pekerjaan yang Tak Lazim Dilakukan Wanita, Tapi Lain Halnya dengan Wanita-wanita Berikut
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment