Apa yang kita lakukan ketika berbicara dengan orang yang dekat dengan kita?
Apakah berbicara lemah lembut atau berteriak? Yah untuk orang yang dekat kita akan berbicara pelan sedangkan untuk orang yang jauh kita perlu berteriak agar suara kita didengar oleh orang lain.
Lantas apa hubungannya teriak dengan marah?
Ketika melihat orang yang marah, seringkali kita lihat orang tersebut berteriak kasar, bahkan sampai semua orang di sekitarnya mendengar.
Tahukah kamu kenapa orang yang marah selalu berteriak?
Orang yang sedang marah akan cenderung berteriak karena hati antara orang yang marah dengan orang yang dimarahi terpaut jarak yang sangat jauh. Oleh karena itu agar perkataannya dapat diterima oleh orang yang dimarahi, maka orang yang marah cenderung akan berteriak.
Yah, dengan berteriak dia berharap orang yang dimarahi bisa mendengarkan.
Semakin marah, maka teriakan akan semakin keras karena hatinya semakin jauh. Bahkan jika tidak berupaya meredamnya maka hati akan terpisah dan cinta akan hilang di antara dua orang tsb. Untuk itu ketika marah, cobalah meredam sebisa mungkin agar hati kembali mendekat.
Nah sudah tahu kan kenapa orang yang marah sering berteriak.
Kebalikan dari hal di atas, ketika dua orang saling mencintai dan menyayangi, hati mereka akan berada sangat dekat bahkan bisa jadi tidak ada jarak. Untuk itu ketika mereka berdekatan hanya perlu berbicara dengan bahasa yang lembut, berbisik bahkan hanya perlu saling memandang maka pesan yang diinginkan akan langsung sampai ke orang yang disayangi.
Ingatlah kata -kata bijak berikut :
"Perkataan yang keluar dari hati akan langsung sampai ke dalam hati".
Baca juga : Cara Paling Ampuh Untuk Menghilangkan Latah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment