Yang Unik di Jepang, "Oshiya" Petugas Pendorong Penumpang Kereta Api


Di kota besar Tokyo, hampir 40 juta penumpang menggunakan kereta, ini berarti  22 persen dari 8,7 juta masyarakat Jepang memanfaatkan transportasi ini. Berbeda dengan Indonesia, di negara kita kebanyakan orang memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan kebebasan waktu.
Di Jepang, penduduknya lebih memilih transportasi umum, untuk sekolah, bekerja ataupun pergi ke mana saja. Lihat saja kepadatan penumpang di stasiun kereta api yang super sibuk di tokyo pada pagi dan sore hari. 

Kendaraan umum yang satu ini biasanya akan datang setiap lima menit selama 24 jam.  Meski sudah begitu banyak jumlah keretanya, transportasi ini tetap saja terlihat penuh. Bahkan, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi sempat mengungkapkan data tingkat kepenuhan kereta bawah tanah pada 2007. Hampir dipastikan penumpang kereta api sudah melebihi kapasitas yakni mencapai angka 200%.


Sangkin padatnya, perusahaan kereta api bahkan harus mempekerjakan orang yang bertugas untuk mendorong penumpang masuk ke dalam kereta api agar pintu kereta bisa ditutup. Petugas ini mereka sebut "oshiya" yang berarti pendorong. Sekilas tampak sepeti seragam polisi. Akan tetapi lihat saja aksi mereka. Ketika kereta api tiba, rasanya hampir tidak ada ruang kosong untuk bisa menambah penumpang, namun para penumpang tetap berusaha masuk. Dengan Sigap para Oshiya mendorong penumpang-penumpang tersebut sampai pintu kereta bisa tertutup sempurna dan siap melanjutkan perjalanan.









No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *