Asal Usul Istilah Air Mata Buaya dan Cinta Monyet


Seringkali kita mendengar suatu ungkapan yang mengandung nama hewan tertentu. Pernahkah kita bertanya kenapa istilah ini dikaitkan dengan nama hewan tertentu, sebut saja istilah air mata buaya atau cinta monyet?
Kedua istilah ini menggambarkan prilaku kedua hewan tersebut yang sebenarnya muncul secara alami, bukan didasarkan pada rasa hati karena hewan memang tidak memiliki hati dan perasaan.

Air Mata Buaya
Air mata buaya adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan orang yang berpura-pura menangis sedih padahal dalam hatinya tidak bersedih atau malah berbahagia.

Mengapa Buaya "MENANGIS"?
Pada kenyataannya seekor buaya akan mengeluarkan air mata pada kondisi tertentu sehingga terlihat seperti menangis.
Buaya meneteskan air mata untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya. Selain itu Buaya juga mengeluarkan air mata ketika memakan mangsanya.
Benarkah demikian?
Mungkin kamu mengira karena telah memakan mangsanya lalu buaya merasa bersalah dan bersedih? Tentu tidak ....Hal itu dikarenakan ketika Buaya menelan tubuh mangsanya yang besar, buaya harus membuka mulutnya lebar-lebar. Nah di saat itulah kelenjar air matanya tertekan sehingga keluarlah air matanya. Jadi tangisan buaya bukanlah karena rasa bersalah atau penyesalan karena telah memakan mangsanya, melainkan karena kondisi naluriah yang terjadi. Makanya, “Air Mata Buaya” sering digunakan untuk mengumpamakan “penyesalan yang palsu”.

Cinta Monyet

Cinta Monyet adalah suatu istilah yang menunjukkan cinta pada pasangan oleh anak-anak yang masih di bawah umur dan belum memahami hakikat dari cinta itu sendiri.
Istilah cinta monyet bermula dari kondisi pada zaman dahulu, seorang anak-anak yang tertarik dengan lawan jenisnya dan mengutarakan cinta namun hal ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi mengirim surat atau hanya sekedar titip salam. Jika sampai rasa cintanya ini diketahui orang lain maka ybs akan merasa malu luar biasa.

Analogi cinta monyet itu sendiri dilihat dari kebiasaan monyet yang memiliki sikap suka sembunyi-sembunyi atau malu-malu meski rasa ingin tahunya besar. Tipe cinta seperti ini biasanya bakal berakhir seiring dengan bertambahnya usia kedua anak yang dilanda cinta tsb. Jadi, inilah asal mula “cinta monyet” yang sangat populer di kalangan masyarakat kita

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *